Prosedur dan Syarat Mengajukan Surat Izin Sakit di Sekolah SD


Surat izin sakit merupakan salah satu dokumen yang penting bagi siswa yang sedang mengalami sakit dan harus absen dari sekolah. Prosedur dan syarat mengajukan surat izin sakit di sekolah SD biasanya berbeda-beda tergantung dari kebijakan masing-masing sekolah. Namun, secara umum terdapat beberapa langkah yang harus diikuti untuk mengajukan surat izin sakit.

Pertama, orang tua atau wali murid harus memastikan bahwa anak mereka benar-benar sedang sakit dan tidak bisa masuk sekolah. Kemudian, mereka harus menghubungi pihak sekolah untuk memberitahukan alasan sakit anak dan meminta formulir surat izin sakit.

Kedua, orang tua atau wali murid harus mengisi formulir surat izin sakit dengan lengkap dan jelas. Mereka harus mencantumkan nama lengkap siswa, kelas, alasan sakit, serta perkiraan lama absen dari sekolah. Setelah itu, formulir tersebut harus ditandatangani oleh orang tua atau wali murid.

Ketiga, setelah formulir surat izin sakit selesai diisi dan ditandatangani, orang tua atau wali murid harus mengembalikan formulir tersebut ke pihak sekolah. Biasanya, surat izin sakit harus diserahkan kepada guru kelas atau kepala sekolah.

Dengan mengikuti prosedur dan syarat yang telah ditetapkan oleh sekolah, maka proses pengajuan surat izin sakit akan berjalan lancar dan memudahkan komunikasi antara sekolah dan orang tua siswa. Dengan demikian, siswa yang sedang sakit dapat mendapatkan izin untuk absen dari sekolah dengan sah.

Referensi:
1. “Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah Dasar”, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2019.
2. “Peraturan Sekolah Dasar”, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2020.