Contoh Surat Izin Sakit Sekolah dengan Penggunaan Salam yang Benar


Contoh Surat Izin Sakit Sekolah dengan Penggunaan Salam yang Benar

Surat izin sakit adalah surat resmi yang biasanya ditulis oleh orang tua atau wali murid kepada sekolah untuk memberitahukan bahwa anak mereka tidak dapat hadir ke sekolah karena sedang sakit. Dalam penulisan surat izin sakit, penggunaan salam yang benar sangat penting agar surat terlihat sopan dan profesional.

Berikut adalah contoh surat izin sakit sekolah dengan penggunaan salam yang benar:

[Alamat Sekolah]
[Tanggal]

Kepada Yth.
Kepala Sekolah
[Sekolah]
[Alamat Sekolah]

Dengan hormat,
Salam sejahtera,

Sehubungan dengan sakit yang dialami anak kami, [Nama Anak], kami tidak dapat menghadirkannya ke sekolah pada hari ini, [Tanggal]. Anak kami sedang dalam perawatan dan kami berharap dapat segera pulih.

Demikian surat izin sakit ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
[Orang Tua/Wali]
[Nama Anak]

Dalam surat izin sakit di atas, penggunaan salam yang benar adalah “Dengan hormat, Salam sejahtera”. Hal ini menunjukkan kesopanan dan penghargaan kepada pihak sekolah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salam adalah ungkapan hormat atau penghormatan yang biasanya digunakan dalam surat resmi atau formal. Penggunaan salam yang benar akan membantu meningkatkan kesan positif terhadap surat yang ditulis.

Sebagai orang tua atau wali murid, penting untuk selalu menjaga sopan santun dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah. Dengan menggunakan salam yang benar dalam surat izin sakit, kita dapat menunjukkan bahwa kita menghargai peran dan tanggung jawab sekolah dalam pendidikan anak-anak kita.

Dengan demikian, penggunaan salam yang benar dalam surat izin sakit sekolah sangat penting untuk menunjukkan kesopanan dan penghargaan kepada pihak sekolah. Semoga contoh surat izin sakit di atas dapat bermanfaat bagi orang tua atau wali murid yang membutuhkannya.

Referensi:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2008.